Dimas Kanjeng sebelumnya hanya warga biasa dan memiliki pekerjaan layaknya masyarakat desa, yakni bertani dan bercocok tanam. Namun kini dikenal mampu menggandakan uang setelah berguru di Banten.
Menurut Muchlis Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Probolinggo. Praktik penggandaan uang tersebut dimulai sejak awal tahun 2000-an. Banyak korban dalam praktik penggandaan uang tersebut. Para korban pun tidak mau melaporkan perbuatan pelaku karena adanya doktrin yang membuat para pengikutnya takut.
(dari berbagai sumber)